rss

30 September 2009

Yuk berhubungan baik dengan Listrik...


Kesetrum atau tersengat listrik tentu pengalaman yang tak menyenangkan. Tak perlu arus besar, sengatan listrik dapat mengakibatkan kekejangan otot, tubuh melemah, kecepatan denyut nadi naik drastis, pingsan bahkan dapat mengakibatkan kematian.


Namun tak perlu takut, melalui cara-cara yang benar berhubungan dengan listrik, Anda dapat menghindarinya. Berikut tipsnya.


Padamkankan aliran listrik saat akan berhubungan dengan instalasi listrik, seperti mengganti bohlam mati atau memasang socket (stopkontak). Untuk lebih amannya gunakan selalu alas kaki kering. Adalah sifat dasar listrik bolak-balik (AC) yang selalu bergerak menuju bumi. Listrik akan mencari jalur penghantar (konduktor) yang terhubung langsung dengan bumi. Sayangnya tubuh kita adalah salah satu konduktor yang baik karena memiliki banyak kandungan air.
Listrik tak akan mengalir melewati tubuh kita bila kita tidak terhubung dengan bumi (tanah). Itulah kenapa burung dapat leluasa hinggap di jaringan kabel listrik tanpa tersengat.
Hindari penggunaan kabel berserabut bila akan dibebani banyak peralatan elektronik. Gunakanlah kabel berinti kawat. Besar arus yang melewati kabel ditentukan besar daya yang diperlukan alat yang membebaninya. Daya yang tak sesuai dengan kapasitas kabel membuat kabel cepat panas dan riskan terjadi korsleting dan dapat mengakibatkan kebakaran.
Hindari banyak beban
Pastikan anak Anda tidak bermain layang-layang maupun memanjat pohon di sekitar jaringan listrik. Potong ranting dan dahan pohon bila mulai tumbuh ke arah jaringan listrik. Pohon yang menyentuh kabel listrik bisa sangat mematikan terlebih saat hujan atau basah berembun pagi.
Jangan bermain layangan dekat kabel
Jangan mengakali serat sekering yang telah putus dan menggantinya dengan kawat. Bila Anda ingin kepraktisan tak perlu sering-sering membeli sekering, ganti sekering Anda dengan MCB (mini circuit breaker). Selain praktis, MCB juga lebih aman.
Jangan meletakkan peralatan elektronik di daerah yang basah atau rawan basah. Air dapat menimbulkan korsleting listrik. Bila terjadi kebakaran, jangan pula mencoba memadamkan api dengan air tanpa memadamkan listrik pusatnya (di MCB kWh meter dan di skering). Bukannya malah padam, air dapat menyebabkan korsleting.
Pakai alat listrik yang berlogo SNI
Gunakan peralatan yang kualitasnya telah diakui. Pastikan Anda hanya memilih peralatan berlogo SNI, seperti untuk stopkontak, kabel, MCB atau kelengkapan listrik lainnya Stopkontak yang berstandar SNI telah dilengkapi logam grounding di sisi kanan dan kirinya sehingga lebih terjamin aman.






1 komentar:

Anonim mengatakan...

Good info....
thank's


Posting Komentar